Tahukah Anda siapa sosok yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini? Yap beliau adalah Usman bin Affan. Usman adalah saudagar sukses yang berlimpah kekayaan harta. Namun, meski demikian beliau dikenal sebagai sosok yang rendah hati, pemalu, dan dermawan sehingga beliau begitu dihormati oleh masyarakat di sekelilingnya.
Utsman dilahirkan di Mekkah pada tahun 573 masehi
bertepatan dengan tahun ke enam dari kelahiran nabi SAW. Nama lengkapnya adalah
Usman bin Affan bin Abul As bin Umayyah bin Abdu Syams. Usman bin Affan berasl
dari kabilah Bani Umayyah. Pada masa itu, Usman bin Affan menjalankan kafilah
dagang bersama kerabatnya dari Bani Umayyah.
Dengan harta kekayaannya, Usman bin Affan membantu perjuangan
dakwah Islam. Ketika budak-budak yang masuk Islam disiksa oleh tuannya, ia
memerdekakan beberapa orang diantara mereka.
Dibandingkan sahabat-sahabat yang lain, Usman bin
Affan memiliki sifat-sifat yang berbeda.
Sifat - sifat tersebut antara lain:
- Rasa malu
Tidak seorang pun diantara sahabat Nabi Muhammad
SAW, yang memiliki rasa malu seperti Usman bin Affan. Dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan Muslim, Nabi Muhammad SAW, bersabda, ”Tidaklah engkau malu pada
seorang lelaki di mana Malaikat pun sangat malu kepadanya.”
- Pemurah
Usman bin Affan adalah orang yang sangat dermawan.
Tidak seorang pun dari orang Quraisy yang lebih dermawan dari’nya.
Usman bin Affan menikah dengan dua putri Nabi
Muhammad SAW, yaitu Ruqayyah dan Ummu Kalsum. Ia menikah dengan Ummu Kalsum
setelah Ruqayyah meninggal. Oleh karena itu Usman bin Affan mendapat julukan zu
nurain atau memiliki dua cahaya.
Ketika tantangan kaum kafir Quraisy semakin berat,
Nabi Muhammad SAW memerintahkan kaum muslimin kaum muslimin hijrah ke Habsyah.
Pada waktu itu, Usman bin Affan juga berhijrah dengan istrinya, Ruqayyah
beserta sahabat-sahabat yang lain. Pada waktu kaum muslimin hijrah ke Madinah,
Usman bin Affan juga mengikutinya. Ia rela meninggalkan harta bendanya di Mekkah
utuk berhijrah ke Madinah. Setelah itu, ia tidak pernah tertinggal dalam
perjuangan membela Islam.
Pada tahun 6 H (627 M), Nabi Muhammad SAW, menerima
perintah untuk mengerjakan ibadah haji. Kaum muslimin kemudian berangkat menuju
Mekkah. Dalam perjalanan menuju Mekkah terjadi kesalah pahaman. Kaum Quraisy
Mekkah mengira bahwa kaum muslimin akan menyerang meraka. Oleh karena itu, kaum
Quraisy segera melakukan persiapan perang. Mengetahui hal itu, Nabi Muhammad
SAW segera mengirimkan utusan untuk menjelaskan bahwa kedatangan mereka
bemaksud damai. Kaum muslimin semata-mata hanya ingin menunaikan ibadah haji.
Salah satu utusan itu adalah Usman bin Affan. Peperangan berhasil dihindarkan
dan Perjanjian Hudaibiyah yang sangat termasyhur.
Ketika terjadi Perang Tabuk pada tahun 631 M, Usman
bin Affan menanggung sepertiga biaya perang. Ketika itu, kaum Muslimin enggan
untuk berangkat perang. Hal itu disebkan cuaca yang panas dan terik. Usman bin
Affan menyumbangkan 950 ekor unta, 50 ekor kuda, dan uang uang 1.000 dinar
sebagai biaya perang. Akhirnya kaum muslimin berhsil memperoleh kemenangan
terbesar dalam perang tersebut. Nabi Muhammad SAW. Kemudian bersabda, “Tidak
ada yang membahayakan Usman bin Affan, apa pun yang dia lakukan sesudah ini.”
Usman bin Affan ikut berperan penting dalam
pemerintahan Abu Bakar as-Siddiq dan Khalifah Umar bin Khattab. Ia merupakan
penasihat yang utama dalam masa pemerintahan keduanya. Usman bin Affan juga
merupakan salah satu dari sepuluh orang yang mendapat jaminan surga dari Nabi
Muhammad SAW. Beliau pernah bersabda, ”Sesungguhnya tiap nabi akan teman dan
temanKu di surga adalah Usman bin Affan.”
Subhanallah sekali bukan setelah kita membaca uraian dari seorang tokoh Usman bin Affan. Bahkan konon katanya, rekening tabungan atas nama Usman bin Affan masih ada loh sampai sekarang! Semoga kita bisa meneladani dari kisah tersebut ya :)
Amin YRA ;)
0 komentar:
Posting Komentar