Minggu, 14 September 2014

Mengenal USMAN bin AFFAN



Tahukah Anda siapa sosok yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini? Yap beliau adalah Usman bin Affan. Usman adalah saudagar sukses yang berlimpah kekayaan harta. Namun, meski demikian beliau dikenal sebagai sosok yang rendah hati, pemalu, dan dermawan sehingga beliau begitu dihormati oleh masyarakat di sekelilingnya. 

Utsman dilahirkan di Mekkah pada tahun 573 masehi bertepatan dengan tahun ke enam dari kelahiran nabi SAW. Nama lengkapnya adalah Usman bin Affan bin Abul As bin Umayyah bin Abdu Syams. Usman bin Affan berasl dari kabilah Bani Umayyah. Pada masa itu, Usman bin Affan menjalankan kafilah dagang bersama kerabatnya dari Bani Umayyah.

Dengan harta kekayaannya, Usman bin Affan membantu perjuangan dakwah Islam. Ketika budak-budak yang masuk Islam disiksa oleh tuannya, ia memerdekakan beberapa orang diantara mereka.

Dibandingkan sahabat-sahabat yang lain, Usman bin Affan memiliki sifat-sifat yang berbeda. 
Sifat - sifat tersebut antara lain:
  •  Rasa malu

Tidak seorang pun diantara sahabat Nabi Muhammad SAW, yang memiliki rasa malu seperti Usman bin Affan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim, Nabi Muhammad SAW, bersabda, ”Tidaklah engkau malu pada seorang lelaki di mana Malaikat pun sangat malu kepadanya.”
  •  Pemurah

Usman bin Affan adalah orang yang sangat dermawan. Tidak seorang pun dari orang Quraisy yang lebih dermawan dari’nya.

Usman bin Affan menikah dengan dua putri Nabi Muhammad SAW, yaitu Ruqayyah dan Ummu Kalsum. Ia menikah dengan Ummu Kalsum setelah Ruqayyah meninggal. Oleh karena itu Usman bin Affan mendapat julukan zu nurain atau memiliki dua cahaya.

Ketika tantangan kaum kafir Quraisy semakin berat, Nabi Muhammad SAW memerintahkan kaum muslimin kaum muslimin hijrah ke Habsyah. Pada waktu itu, Usman bin Affan juga berhijrah dengan istrinya, Ruqayyah beserta sahabat-sahabat yang lain. Pada waktu kaum muslimin hijrah ke Madinah, Usman bin Affan juga mengikutinya. Ia rela meninggalkan harta bendanya di Mekkah utuk berhijrah ke Madinah. Setelah itu, ia tidak pernah tertinggal dalam perjuangan membela Islam.

Pada tahun 6 H (627 M), Nabi Muhammad SAW, menerima perintah untuk mengerjakan ibadah haji. Kaum muslimin kemudian berangkat menuju Mekkah. Dalam perjalanan menuju Mekkah terjadi kesalah pahaman. Kaum Quraisy Mekkah mengira bahwa kaum muslimin akan menyerang meraka. Oleh karena itu, kaum Quraisy segera melakukan persiapan perang. Mengetahui hal itu, Nabi Muhammad SAW segera mengirimkan utusan untuk menjelaskan bahwa kedatangan mereka bemaksud damai. Kaum muslimin semata-mata hanya ingin menunaikan ibadah haji. Salah satu utusan itu adalah Usman bin Affan. Peperangan berhasil dihindarkan dan Perjanjian Hudaibiyah yang sangat termasyhur.


Ketika terjadi Perang Tabuk pada tahun 631 M, Usman bin Affan menanggung sepertiga biaya perang. Ketika itu, kaum Muslimin enggan untuk berangkat perang. Hal itu disebkan cuaca yang panas dan terik. Usman bin Affan menyumbangkan 950 ekor unta, 50 ekor kuda, dan uang uang 1.000 dinar sebagai biaya perang. Akhirnya kaum muslimin berhsil memperoleh kemenangan terbesar dalam perang tersebut. Nabi Muhammad SAW. Kemudian bersabda, “Tidak ada yang membahayakan Usman bin Affan, apa pun yang dia lakukan sesudah ini.”


Usman bin Affan ikut berperan penting dalam pemerintahan Abu Bakar as-Siddiq dan Khalifah Umar bin Khattab. Ia merupakan penasihat yang utama dalam masa pemerintahan keduanya. Usman bin Affan juga merupakan salah satu dari sepuluh orang yang mendapat jaminan surga dari Nabi Muhammad SAW. Beliau pernah bersabda, ”Sesungguhnya tiap nabi akan teman dan temanKu di surga adalah Usman bin Affan.”

Subhanallah sekali bukan setelah kita membaca uraian dari seorang tokoh Usman bin Affan. Bahkan konon katanya, rekening tabungan atas nama Usman bin Affan masih ada loh sampai sekarang! Semoga kita bisa meneladani dari kisah tersebut ya :)

Amin YRA ;)

0 komentar:

Posting Komentar